Translate

Selasa, 08 Januari 2019

Mengapa Rajawali ?


Mengapa Karang Taruna Unit RW.011 Kalideres diberi nama "Rajawali" ?



Ada beberapa alasan filosofis yang dapat dijadikan inspirasi dari burung rajawali bagi generasi muda.

Rajawali adalah burung yang termasuk ke dalam subordo buteoninae. Burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya. Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. 

Tetapi untuk mencapai umur tersebut, burung rajawali memiliki fase perubahan tubuh ketika berumur 40 tahun. Ketika burung rajawali telah mencapai umur 40 tahun, dan untuk dapat tetap hidup lebih panjang 30 tahun lagi, ia harus melewati fase transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. 

Pada saat itulah seekor burung rajawali harus menentukan pilihan antara melewati transformasi diri yang menyakitkan atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan, namun singkat menuju kematian. 

Pada umur 40 tahun, paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya, sehingga ia akan sulit untuk makan. Cakar-cakarnya pun sudah tidak tajam. Bulu pada sayapnya juga sudah sangat tebal, sehingga ia sangat sulit untuk dapat terbang tinggi.

Jika seekor burung rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencapai pegunungan yang tinggi, kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Lalu, burung rajawali akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh barunya akan muncul. Dengan paruhnya yang baru, ia akan mencabut kukunya satu-persatu dan menunggu hingga kuku-kuku baru yang lebih tajam tumbuh. Ketika kuku-kuku tersebut tumbuh, ia akan mencabut bulu sayapnya, sehingga semua rontok dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh. 

Jika semua itu telah dilewati, burung rajawali dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi diri menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor burung rajawali selama kurang lebih setengah tahun. 

Kita tidak akan mengkaji lebih jauh berkaitan dengan keberlangsungan kehidupan burung rajawali. Tetapi, kita akan melihat perilaku burung rajawali yang dapat kita teladani dalam kehidupan sebagai manusia. 

Sebagaimana diketahui, burung rajawali selalu terbang tinggi. Hal ini menggambarkan bahwa burung rajawali selalu ingin dekat dengan Tuhan (intim dengan Tuhan). Perilaku burung rajawali tersebut memberikan petunjuk bahwa kita sebagai manusia harus sering mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.Kita juga hendaknya sering menghubungkan diri dan menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan. Berbagai cara dapat kita lakukan untuk menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan, seperti rajin sholat, rajin sembahyang (beribadah), mengunjungi tempat-tempat suci, tekun menjalani kehidupan sadhana spiritual (meditasi, yoga, berjapa), dan lain sebagainya. 

Burung rajawali terbang melawan arah angin, dan semakin besar angin akan membuat ia terbang semakin tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa burung rajawali sungguh paham cara merubah tantangan menjadi hal baik dan positif. Sungguh luar biasa sifat yang dimiliki burung rajawali.Perilaku burung rajawali tersebut memberikan petunjuk bahwa kita harus tahan menghadapi tantangan. Jadikan tantangan sebagai suatu peluang untuk menjadikan diri lebih maju. Seseorang yang sering menghadapi tantangan, akan lebih siap menjalani kehidupan ini dibandingkan seseorang yang hidup dengan zona nyamannya. 

Burung rajawali bergerak dengan kecepatan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa burung rajawali memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupannya. Perilaku burung rajawali tersebut memberikan petunjuk bahwa kita harus tetap menjaga semangat dalam hidup ini untuk mencapai impian. Semangat merupakan modal utama untuk tetap bergerak ke depan meraih impian. 

Burung rajawali mempunyai pandangan yang jauh/tajam. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus memiliki visi yang jelas untuk menjalani kehidupan ini. Tanpa visi yang jelas, seseorang tidak akan tahu arah, tidak memiliki pedoman, tidak memiliki rambu-rambu dalam menjalani hidup ini, sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan. Orang yang demikian, tidak pernah sampai pada tujuan karena memang tidak memiliki tujuan. 

Burung rajawali sangat setia pada pasangan hidupnya. Burung rajawali tidak suka berganti-ganti pasangan. Hal ini memberikan petunjuk kepada kita bahwa sebagai manusia kita harus setia kepada pasangan hidup (suami/istri) yang sudah menjadi pilihan kita. 
Sebagai manusia memang pasti ada kekurangan, tetapi hal itu bukan dijadikan alasan untuk berpaling dari pasangan. Khususnya bagi generasi muda, diharapkan memiliki kesetiaan dan dedikasi untuk membangun masa depan yang lebih baik, lewat kesetiaan belajar, beribadah, bekerja, setia terhadap organisasi dan masih banyak contoh lain. 

7 (Tujuh) Prinsip Hidup Rajawali :
1. Rajawali Terbang Bersama Kelompoknya.
2. Rajawali Tetap terfokus kepada visinya dan tidak terpengaruh dengan hambatan apapun.
3. Rajawali Tinggalkan misi lama dan mulai misi baru. 
4. Rajawali Menghadapi tantangan untuk mencapai keinginan yang lebih tinggi. 
5. Rajawali Berjuang menghadapi ujian/cobaan untuk tetap berkomitmen. 
6. Rajawali Memprioritaskan kehidupan keluarga dengan komitmen & tanggung jawab kepada keluarga : Kesetiaan 
7. Rajawali Harus membuang kebiasan dan sikap negatif dan terus membangun karakter. 

Pelajaran sangat berharga bisa kita petik dari perilaku burung rajawali. 
Semoga kita bisa meneladaninya sehingga kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar